Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Tahun Menjabat, Anies Tutup 4 Tempat Hiburan Malam di Jakarta

image-gnews
Ilustrasi diskotek. Shutterstock
Ilustrasi diskotek. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat awal menjabat pada Oktober 2017, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjanjikan bakal bertindak tegas terhadap tempat hiburan malam yang pengunjungnya kedapatan mengedarkan narkoba, memakai, dan melakukan perdagangan manusia. Tindakan tegas tersebut berupa penutupan dan pencabutan izin usaha. 

Saat ini, Anies tengah menunggu rekomendasi dari BNN Provinsi DKI Jakarta untuk penutupan diskotek Colosseum Club 1001 karena terbukti telah terjadi penyalahgunaan narkoba. Ancaman penutupan itu juga dibarengi dengan pencabutan penghargaan Adikarya Wisata 2019 kepada tempat hiburan tersebut. 

Selain diskotek Colosseum yang terancam ditutup, berikut ini merupakan empat tempat hiburan malam di Jakarta yang telah Anies tutup selama menjabat sebagai gubernur. 

1. Diskotik Exotic

Pada 2 April 2018, seorang pengunjung Diskotek Exotic, Sawah Besar, Jakarta Pusat bernama Sudirman, 47 tahun, ditemukan tewas di tempat hiburan malam itu. Pria yang diduga overdosis narkoba itu sudah tak bernyawa ketika diantar ke rumah sakit oleh dua petugas satuan pengamanan diskotek.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta saat itu, Tinia Budiati, segera memproses temuan itu. Ia berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Jakarta dan Polsek Sawah Besar.m untuk melakukan penyelidikan. 

Tinia juga segera mengajukan tinjauan berkas perizinan Diskotek Exotic di Dinas Pelayan Terpadu Satu Pintu. Hingga pada 12 April 2019, Anies Baswedan mengeluarkan surat pencabutan izin Exotic. 

2. Sense Karaoke

Penutupan Sense Karaoke berawal dari penggerebekan BNN pada Rabu, 11 April 2018. Dari penggeledahan itu, BNN menangkap 36 orang yang terdiri dari pengunjung dan pegawai manajemen. Mereka diduga terlibat peredaran dan penyalahgunaan narkoba. BNN juga menyita barang bukti narkoba jenis sabu-sabu, ekstasi, ganja, serta ketamin dalam kantong-kantong plastik kecil siap edar.

"Narkoba ini diedarkan di dalam ruang karaoke Sense. Seluruh hasil operasi penggerebekan dan penggeledahan sudah dibawa ke kantor BNN, Cawang," ujar Kepala Bagian Humas BNN Sulistiandriatmoko saat itu. 

Menanggapi temuan BNN tersebut, Sandiaga Uno, yang saat itu menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, mengutus 60 personel Satpol Pamong Praja dan 10 anggota Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) untuk menutup tempat tersebut. Ia mengatakan diskotek telah melanggar Pasal 54 atau 55 Peraturan Gubernur nomor 18 tahun 2018 tentang Usaha Kepariwisataan, sehingga izin operasionalnya dicabut. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

2 jam lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.


Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

1 hari lalu

Epy Kusnandar sempat menderita kanker otak pada 2010. Kala itu bahkan dokter memvonisnya hanya bertahan hidup selama empat bulan saja. Namun, Epy tidak menyerah dan terus berusaha untuk sembuh. Ia menjalani terapi herbal akar sidaguri dan mengonsumsi sarang semut setiap hari. Hingga kini, pemeran Muslihat dalam film Preman Pensiun ini masih sehat. TEMPO/Nurdiansah
Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi


Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

1 hari lalu

Narapidana kasus narkoba, Bayu Wicaksono, kabur dari Rutan Kelas II B Sukadana Lampung. Bayu kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Foto: Kemenkumham  Lampung
Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur


Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

1 hari lalu

Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi. Foto: Istimewa
Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.


Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

1 hari lalu

Polres Tangerang Selatan menggeledah kamar Apartemen TreePark di BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Kamis, 16 Mei 2024. Kamar itu dijadikan pabrik pembuatan narkoba jenis tembakau sintetis. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.


Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

1 hari lalu

Captain America hadir di Fortnite. Kredit: epicgames.com
Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.


Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

2 hari lalu

Kasi Humas Polres Merauke AKP Ahmad Nurung dan Kasat Resnarkoba Polres Merauke Ipda Muhammad Mardani Fahacer menggelar konferensi pers tentang penangkapan empat tersangka pengedar ganja, di Lobi Mapolres Merauke, Rabu, 15 Mei 2024. Foto Humas Polres Merauke
Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.


Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

2 hari lalu

Polres Tangerang Selatan menggeledah kamar Apartemen TreePark di BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Kamis, 16 Mei 2024. Kamar itu dijadikan pabrik pembuatan narkoba jenis tembakau sintetis. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.


Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

2 hari lalu

Ilustrasi narkoba. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus mengungkap 15 kilogram narkoba dari jaringan Aceh, Medan, Palembang, dan Jakarta pada 7 Mei lalu.


Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

2 hari lalu

Direktorat Tindak Pindana Narkoba Bareskrim Polri menggelar konferensi pers soal Penungkapan Clandestein Lab Narkoba Jaringan Hydra dan Fredy Pratama pada Senin, 13 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Villa Sunny Cangu, Bali. Foto: Divisi Humas Polri
Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

Polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Hydra di Bali. Berikut informasi tentang jaringan tersebut, dan bagaimana cara mereka memasarkannya.